Nama : Mohamad Afrian
Kelas : 2PA12
NPM : 14515250
Internet
Addiction dapat diartikan sebagai pemakaian internet secara terus-menerus
hingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya.
Dalam internet addiction terdapat
faktor-faktor etiologis antara lain :
A. Cognitive
Behavioral Model
Kecanduan
teknologi sebagai bagian dari kecanduan perilaku: sebuah internet kecanduan
menunjukkan komponen inti dari kecanduan (salience, mood modifikasi, toleransi,
penarikan, konflik dan kambuh). Dari perspektif ini, pecandu internet ditampilkan
kegiatan salience, sering mengalami perasaan keinginan dan sibuk dengan
internet saat offline. Ia juga menunjukkan bahwa menggunakan internet sebagai
cara untuk menghindari perasaan jengkel, toleransi berkembang Internet untuk
mencapai kepuasan, mengalami penarikan, kapan mengurangi penggunaan intenet,
sekaligus meningkatkan konflik dengan penderitaan orang lain karena aktivitas,
dan kambuh kembali ke internet juga merupakan tanda-tanda kecanduan. Model ini
telah diterapkan pada perilaku seksual, berjalan, konsumsi makanan, dan
perjudian
B. Neuropsychological Model
Seorang individu akan
diklasifikasikan sebagai pecandu internet asalkan memenuhi salah satu dari tiga
kondisi berikut:
1. kita akan
menemukan bahwa lebih mudah untuk mencapai aktualisasi diri secara online
daripada di kehidupan nyata,
2. satu akan
mengalami dysphoria dan tertekan setiap waktu akses ke internet rusak atau
fungsi kusut,
3. orang akan mencoba
untuk menyembunyikan penggunaan sejati waktunya dari anggota keluarga
C. Compensation
Theory
Dalam
psikologi, kompensasi adalah strategi dimana satu menutupi, sadar atau tidak
sadar, kelemahan, frustrasi, keinginan, atau perasaan tidak mampu atau
ketidakmampuan dalam satu bidang kehidupan melalui gratifikasi atau (berkendara
menuju) keunggulan di daerah lain. Kompensasi dapat menutupi kekurangan baik
nyata atau khayalan dan inferioritas pribadi atau fisik. Kompensasi positif
dapat membantu seseorang untuk mengatasi kesulitan seseorang. Di sisi lain,
kompensasi negatif tidak, yang menghasilkan perasaan rendah diri diperkuat. Ada
dua jenis kompensasi negatif: overcompensation, ditandai dengan gol keunggulan,
menyebabkan berjuang untuk kekuasaan, dominasi, harga diri, dan
self-devaluasi.Undercompensation, yang mencakup permintaan untuk bantuan,
menyebabkan kurangnya keberanian dan takut untuk hidup
D. Situational Factor
Faktor situasional
berperan dalam pengembangan kecanduan internet. individu yang merasa kewalahan
atau mengalami masalah pribadi atau mengubah hidup peristiwa yang experince
seperti divorve arecent, relokasi, atau kematian dapat menyerap diri dalam
dunia maya penuh fantasi dan intrik.
Jenis-jenis adiksi :
A. Cybersexual
Addiction
Termasuk ke dalam
cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif
mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan
dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam
pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
B. Cyber-Relationship
Addiction
Cyber-relationship
addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara
online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room
dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau
terikat dalam perselingkuhan virtual.
C. Net compulsions
Yang termasuk dalam
sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan
perdagangan online
D. Information
Overload
Information overload
mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif
E. Computer Addiction
Salah satu bentuk
dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar