Nama :
Mohamad Afrian
Kelas : 2PA12
NPM : 14515250
A. Sejarah Komunitas Online
Komunitas adalah
kumpulan orang yang saling berinteraksi diantara anggotanya berdasarkan adanya
kesamaan. Komunitas terbentuk bisa karena kesamaan asal daerah dari anggotanya
(misal: Paguyuban Madura, Komunitas Lampung, Komunitas Anak Medan), kesamaan
nama (misal: Komunitas Asep), kesamaan hobby (misal: Komunitas Mancing
Mania,Komunitas Parkour), kesamaan profesi(misal: Lawyer Club, Ikatan Akuntan
Indonesia), kesamaan menggunakan produk tertentu (misal : Komunitas Yamaha
Club,Komunitas Honda Tiger), kesamaan ngefans klub olahraga (misal : komunitas
MU Mania,Jak Mania), kesamaan menggunakan platform online tertentu (misal:
Komunitas Blogger, Tweeps, Facebooker). Sebuah komunitas harus melakukan
kegiatan rutin yang menandakan bahwa komunitas itu eksis. Dengan kata lain
sebuah komunitas tanpa kegiatan menandakan komunitas itu mati. Tentunya
orang-orang yang bergabung dalam sebuah komunitas melakukan satu kegiatan
bersama dalam suasana bersahabat dan menyenangkan. Komunitas online merupakan
komunitas yang mempunyai keunikan tersendiri. Dibilang unik karena para anggota
didalam sebuah komunitas online bisa secara bersama-sama melakukan suatu aksi
tanpa harus berkumpul di satu tempat.
Onliner New
York, Denpasar, Palu, Jakarta, Seoul, Semarang, Surabaya, Bandung yang bergabung
dalam sebuah komunitas dapat melakukan satu aksi kampanye secara berbarengan
melalui internet (contoh: Kampanye anti Global Warming, kampanye dukung Pulau
Komodo, kampanye gemar membaca buku). Namun onliner juga manusia,merasa tak
afdol jika belum berinteraksi langsung secara fisik dengan onliner lainnya.
Terjadilah pertemuan para onliner di dunia nyata yang umumnya dinamakan
Kopdar. Kopdar adalah suatu bentuk
komunikasi nyata pelaku dunia maya dimana orang yang ikut kopdar itu bisa
saling berkenalan secara pribadi atau sharing ilmu dan pengalaman. Tak bisa
dipungkiri bahwa secara psikologis jika sesorang rutin bertemu dan berinteraksi
dengan orang lain yang mempunyai kesamaan minat di sebuah komunitas akan
menimbulkan ikatan emosional tersendiri dihati orang tersebut terhadap
komunitasnya.
Beberapa sejarah
dari komunitas yang pernah menjadi trend di kalangan masyarakat yaitu :
1. Friendster
Pada tahun 2002, seorang
programmer komputer bernama Jonathan Abrams menciptakan sebuah jejaring sosial
bernama friendster di Mountain View, California. Friendster merupakan salah
satu situs jaringan sosial pertama untuk mencapai lebih dari 1 juta anggota
pertama. Kata " friendster " berasal dari kata friends = teman
dan napster = rekan file sharing. Jadi, friendster berasal dari dua gabungan
kata yaitu, friend dan napster. Awalnya friendster dikenal sebagai situs
jejaring sosial, tetapi baru - baru ini friendster di daur ulang menjadi situs
permainan sosial yang berfokus pada permainan dan musik .
2. Facebook
Facebook
merupakan layana jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada bulan
Februari 2004 yang dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Inc. Facebook
diciptakan oleh mahasiswa Harvard bernama Mark Zuckerberg, bersama teman
sekamarnya dan mahasiswa Ilmu Komputer yaitu Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz,
dan Chris Hughes. Keanggotaan situs web ini awalnya hanya terbatas pada
mahasiswa Harvard saja, tetapi lama kelamaan berkembang ke universitas lain
hingga akhirnya untuk setiap orang yang berumur 13 tahun ke atas. Studi
compete.com pada bulan januari 2009 menempatkan Facebook sebagai layanan
jejaring sosial yang paling banyak digunakan menurut jumlah pengguna aktif
bulanan di seluruh dunia. Pada Mei 2012, Facebook memiliki lebih dari 900 juta
pengguna aktif, lebih dari separuhnya menggunakan peralatan bergerak.
Untuk dapat bergabung dalam situs web ini pertama pengguna harus mendaftar atau
sign up. Setelah itu pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan
pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan .
3. Twitter
Twitter
diciptakan oleh Jack Dosey pada tahun 2006. Twitter merupakan situs web yang
dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter, Inc, situs ini berupa mikroblog
sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut
kicauan atau tweets. Tweets adalah teks tulisan yang berisi maksimal 140
karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Pengguna dapat
mengikuti pengguna twitter lainnya yang dikenal dengan Following. Sedangkan
pengguna juga dapat memiliki pengikut yang sering disebut Followers. Hingga
saat ini twitter mendapatkan popularitas dari seluruh dunia dan saat ini
memiliki lebih dari 100 juta pengguna
Kemampuan
komunitas online untuk menyatukan manusia dalam ruang lingkup global bisa
mendatangkan banyak manfaat Tetapi berhati- hatilah karena cakupannya yang
terlalu besar. Komunitas online bisa menjadi tempat strategis bagi para
penjahat untuk mengincar anda. Yang sering terjadi biasanya adanya pencurian
identitas dan pelecehan. Kebanyakan korbannya adalah anak- anak. Selain itu
banyak psikolog yang mengkhawatirkan bahwa terlalu banyak berinternet membuat
orang melupakan kehidupan nyata di masyarakat.
B. Polarisasi dalam internet - Polarisasi Kelompok
Fenomena
polarisasi kelompok adalah kecenderungan kelompok yang menyebabkan orang
mengubah keputusan mereka, baik ke arah yang lebih teliti ataupun mengambil
resiko. Polarisasi kelompok menimbulkan, mengumpulnya pendapat kelompok pada
satu pandangan tertentu. Di dalam internet tersedia berbagai macam informasi
yang dapat di akses secara leluasa hal ini memungkinkan seseorang membentuk
kelompok dalam internet.
C. Kelompok Unik dalam Internet - Kelompok Kerja
Virtual
Kelompok kerja
virtual adalah sekumpulan orang yang bekerja dalam sebuah proyek yang umum
melalui teknologi misalnya email, pesan instan, dan database bersama. Mereka
menggunakan komputer agar dapat berinteraksi dengan anggota lain yang terpisah
secara fisik guna mencapai tujuan bersama. Kelompok kerja virtual memiliki
keunggulan dibanding kelompok kerja laiinya misalnya: lebih cepat berbagi
informasi, pengambilan keputusan dan perampungan pekerjaan.
D. Kelompok Kerja – Brainstorming Elektronik
Brainstorming
merupakan teknik kreativitas yang dirancang untuk menghasilkan sejumlah ide -
ide besar untuk solusi suatu masalah. Elektronik brainstorming adalah
versi komputerisasi dari teknik brainwriting manual. Hal ini biasanya didukung
oleh sistem
rapat elektronik (EMS), tetapi juga bentuk yang lebih sederhana dapat
dilakukan melalui email dan mungkin browser berbasis, atau menggunakan
peer-to-peer software.
E. Mengembangkan Kepercayaan dalam Tim Virtual
Untuk
menciptakan teknologi baru para anggota Tim Virtual dituntut untuk
berkolaborasi antar anggota tim . Hal ini hars ditunjang dengan dipupuknya
kepercayaaan antar anggota tim. Hal ini dapat dilakukan oleh Leader tim dengan
melakukan langkah - langkah sebagai berikut:
- Meningkatkan tanggung jawab bersama
- Pertukaran informasi
- Pengembangan ide - ide baru
- Memberikan motivasi kepada team
- Berani mengambil resiko dan tanggung jawab ketika proyek tersebut mendapat masalah dan dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut
- Menciptakan kejujuran dan keterbukaan satu sama lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar