Jumat, 14 Oktober 2016

Psikologi dan Internet Dalam Lingkup Intrapersonal


Nama  : Mohamad Afrian
NPM   : 14515250
Kelas   : 2PA12


  Banyak aktivitas yang dapat dilakukan melalui internet ini baik untuk bidang pendidikan, kesehatan, bisnis, perdagangan, hukum, pembayaran, dan hiburan. Penyebab penggunaan internet semakin meluas ke beberapa bidang kehidupan yaitu karena adanya karakteristik yang saling terhubung sehingga sanggup menjangkau seluruh bagian dunia melalui apa yang dinamakan dengan jaringan computer. Karena itulah maka melalui internet sebagai media, memungkinkan segala aktivitas yang dilakukan bersifat global. Contoh: Saya adalah pengguna jasa kereta api, saat berada di stasiun saya sengaja memperhatikan orang-orang disekitar saya, saya melihat banyak sekali orang-orang yang akan pergi bekerja, mereka tampak sibuk menggenggam dan memainkan gadget yang mereka punya, sehingga meskipun terlihat sangat padat aktivitas di stasiun tetapi, saya merasa tidak banyak orang disini, karena mereka sangat sibuk dengan gadgetnya. Kemudian saya berjalan mendekati kursi panjang yang disediakan di tempat menunggu datangnya kereta, 8 dari 10 orang yang duduk sangat sibuk dengan gadget mereka, saya terheran dan merasa aneh dengan keadaan ini, karena saya merupakan tipe orang yang jarang mengeluarkan gadget di tempat umum. Meskipun mereka berdekatan, tetapi hanya sedikit yang mengajak ngobrol satu dengan yang lainnya. Kemudian, saya sengaja duduk diantara mereka, saya penasaran dengan apa yang mereka lakukan dengan gadget mereka. Setelah saya perhatikan, ternyata mereka sedang sibuk mengakses internet, diantaranya mengakses informasi, bermain game online (game medsos)yang paling banyak adalah menggunakan media sosial yaitu, twitter, blackberry mesangger, instagram, path dsb. Kemudian saya berdiri dan berjalan-jalan sambil memperhatikan orang-orang disekitar. Saya melihat seorang perempuan yang sedang memainkan gadgetnya, dan ketika saya perhatikan dia hanya menggeser-geser menu gadgetnya.
      Gender dalam sosiolog mengacu pada sekumpulan ciri-ciri khas yang dikaitkan dengan jenis kelamin individu (seseorang) dan diarahkan pada peran sosial atau identitasnya dalam masyarakat. WHO memberi batasan gender sebagai “seperangkat peran, perilaku, kegiatan, dan atribut yang dianggap layak bagi laki-laki dan perempuan, yang dikonstruksi secara sosial, dalam suatu masyarakat. Pengaruh gender di internet pada umumnya wanita yang sering bermain dengan internet, misalnya facebook, twitter dan lain-lain. Kebanyakan dari anak-anak memiliki rasa ingin tahu dan penasaran yang sangat besar terhadap apa yang baru mereka kenal atau temui. Bisa saja tanpa sengaja seorang anak membuka sebuah situs orang dewasa yang tidak layak mereka lihat. tentunya itu dapat berakibat buruk pada anak tersebut dan mungkin mempengaruhi perkembangannya. Selain itu dampak negatif lain adalah, anak bisa kecanduan internet atau game online yang akan membuat anak tersebut menjadi malas dan tidak mengenal waktu. Jadi seharusnya anak-anak diberikan pengawasan dari orang tua dalam menggunakan internet, sehingga anak dapat diarahkan ke-hal yang lebih positif dan dapat terhindar dari dampak negatif. Contoh: Pada masa pra-remaja ini, anak yang membutuhkan lebih banyak pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan fungsi Internet untuk membantu tugas sekolah ataupun menemukan hal-hal yang berkaitan dengan hobi mereka. Pada usia ini, sangatlah penting untuk menekankan konsep kredibilitas. Anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di Internet adalah benar dan bermanfaat, sebagaimana belum tentu apa yang disarankan oleh teman-temannya memiliki nilai positif.
Source:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar