Nama : Mohamad Afrian
NPM : 14515250
Kelas : 2PA12
Pengertian dan
sejarah internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Koneksi ke internet
ISP
(Internet Service Provider)
ISP merupakan sebuah perusahaan
yang menawarkan jasa layanan kepada kita untuk terhubung dengan internet. Untuk
mengakses kita hanya cukup menghubungi ISP melalui komputer dan modem,
selanjutnya ISP akan mengurus secara detail yang diperlukan untuk terhubung ke
internet termasuk sistem pembayarannya
Jenis Hubungan Koneksi
1. Melalui jaringan telepon secara
langsung (dial up)
Jaringan
internet dapat kita akses secara langsung lewat line telepon yang ada di rumah
kita. Perangkat yang diperlukan adalah komputer, modem, line telepon. Kita
tnggal menghubungi ISP agar bisa terhubung dengan internet misalnya telkomnet
instan. Semakin lama kita memakai maka biaya semakin banyak
2. Melalui jaringan GPRS GSM
GPRS
(General Packet Radio Service) juga bisa dimanfaatkan untuk terhubung dengan
internet. Kecepatan GPRS lebih tinggi dari pada dengan dial-up. Keuntungan
lainnya adalah dapat digunakan secara mobile (bergerak). Tarif yang diterapkan
berdasarkan besar data yang diakses, tidak tergantung oleh waktu.
3. Melalui jaringan CDMA
CDMA
(Code Division Multiple Access) merupakan teknologi yang melebihi GSM. Koneksi
CDMA saat ini mancapai 230 kbps dan kecepatan download 153 kbps. Kecepatan CDMA
melebihi kecepatan sistem dial-up. Dengan menggunakan sistem CDMA kita dapat
menggunakan hand phone sebagai modem yang dihubungkan dengan komputer/laptop
kita.
4. Melalui jaringan Wifi
Wifi
(wireless fidelity) merupakan jaringan untuk mengakses internet tanpa kabel
yang menggunakan teknologi GPRS. Dengan melengkapi komputer/laptop kita
dengan card wifi maka kita sudah bisa terhubung dengan internet tanpa kabel.
Saat ini di perguruan tinggi sudah banyak yang menyediakan fasilitas wifi
sehingga setiap mahasiswa atau dosen dapat terhubung dengan internet secara
gratis.
Perangkat yang dibutuhkan
1. Modem
Modem merupakan salah satu
perangkat keras komputer yang biasa digunakan untuk mengakses internet. Modem
sebenarnya kependekan dari kata modulator dan demodulator. Untuk lebih
jelasnya, modem memiliki fungsi dua arah yaitu menerima sinyal analog yang
kemudian diubah menjadi sinyal digital untuk bisa digunakan pada device
tertentu seperti pada komputer misalnya.
2. Komputer Dan
Device
Perangkat
untuk mengakses internet selanjutnya adalah komputer dan device. Contohnya
adalah laptop, PC, tablet, smartphone dan juga PDA. Komputer dan juga device
tersebut akan terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga kita bisa dengan
mudah mengakses internet melaluinya.
3. Access Point
Access point adalah perangkat
keras yang berfungsi untuk memancarkan sinar nirkabel dari ISP. Untuk
fungsinya, access point mirip dengan fungsi modem, hanya access point lebih
banyak digunakan pada hotspot. Cara kerjanya, access point menerima sinyal termasuk
paket data dari ISP, kemudian memancarkan sinyal tersebut dalam radius tertentu
sehingga user yang berada dalam radius tersebut dapat melakukan akses internet.
4. Kabel Jaringan
Meskipun kita tahu bahwa saat
ini konektivitas internet kebanyakan menggunakan teknologi nirkabel, tetapi
kita harus memperhitungkan penggunaan jaringan kabel juga. Jaringan kabel
banyak digunakan untuk home broadband yang berada pada rumah dan juga perkantoran.
Kabel jaringan berfungsi
mentransmisikan paket data dari ISP yang kemudian diteruskan ke receiver
seperti modem dan access point. Begitu modem dan access point menerima sinyal
melalui kabel jaringan, selanjutnya mentransmisikan jaringan internet ke user,
melalui wireless ataupun menggunakan kabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar