Jumat, 14 Oktober 2016

Internet

Nama   : Mohamad Afrian
NPM    : 14515250
Kelas    : 2PA12



Pengertian dan sejarah internet

    Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

     Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
    Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
       Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
   Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
      Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Koneksi ke internet
ISP (Internet Service Provider)
         ISP merupakan sebuah perusahaan yang menawarkan jasa layanan kepada kita untuk terhubung dengan internet. Untuk mengakses kita hanya cukup menghubungi ISP melalui komputer dan modem, selanjutnya ISP akan mengurus secara detail yang diperlukan untuk terhubung ke internet termasuk sistem pembayarannya

Jenis Hubungan Koneksi

1. Melalui jaringan telepon secara langsung (dial up)
     Jaringan internet dapat kita akses secara langsung lewat line telepon yang ada di rumah kita. Perangkat yang diperlukan adalah komputer, modem, line telepon. Kita tnggal menghubungi ISP agar bisa terhubung dengan internet misalnya telkomnet instan. Semakin lama kita memakai maka biaya semakin banyak
2. Melalui jaringan GPRS GSM
       GPRS (General Packet Radio Service) juga bisa dimanfaatkan untuk terhubung dengan internet. Kecepatan GPRS lebih tinggi dari pada dengan dial-up. Keuntungan lainnya adalah dapat digunakan secara mobile (bergerak). Tarif yang diterapkan berdasarkan besar data yang diakses, tidak tergantung oleh waktu.
3. Melalui jaringan CDMA
     CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan teknologi yang melebihi GSM. Koneksi CDMA saat ini mancapai 230 kbps dan kecepatan download 153 kbps. Kecepatan CDMA melebihi kecepatan sistem dial-up. Dengan menggunakan sistem CDMA kita dapat menggunakan hand phone sebagai modem yang dihubungkan dengan komputer/laptop kita.
4. Melalui jaringan Wifi
     Wifi (wireless fidelity) merupakan jaringan untuk mengakses internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi GPRS. Dengan melengkapi komputer/laptop  kita dengan card wifi maka kita sudah bisa terhubung dengan internet tanpa kabel. Saat ini di perguruan tinggi sudah banyak yang menyediakan fasilitas wifi sehingga setiap mahasiswa atau dosen dapat terhubung dengan internet secara gratis.

Perangkat yang dibutuhkan

1. Modem
      Modem merupakan salah satu perangkat keras komputer yang biasa digunakan untuk mengakses internet. Modem sebenarnya kependekan dari kata modulator dan demodulator. Untuk lebih jelasnya, modem memiliki fungsi dua arah yaitu menerima sinyal analog yang kemudian diubah menjadi sinyal digital untuk bisa digunakan pada device tertentu seperti pada komputer misalnya.
2. Komputer Dan Device
      Perangkat untuk mengakses internet selanjutnya adalah komputer dan device. Contohnya adalah laptop, PC, tablet, smartphone dan juga PDA. Komputer dan juga device tersebut akan terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga kita bisa dengan mudah mengakses internet melaluinya.
3. Access Point
     Access point adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memancarkan sinar nirkabel dari ISP. Untuk fungsinya, access point mirip dengan fungsi modem, hanya access point lebih banyak digunakan pada hotspot. Cara kerjanya, access point menerima sinyal termasuk paket data dari ISP, kemudian memancarkan sinyal tersebut dalam radius tertentu sehingga user yang berada dalam radius tersebut dapat melakukan akses internet.
4. Kabel Jaringan
    Meskipun kita tahu bahwa saat ini konektivitas internet kebanyakan menggunakan teknologi nirkabel, tetapi kita harus memperhitungkan penggunaan jaringan kabel juga. Jaringan kabel banyak digunakan untuk home broadband yang berada pada rumah dan juga perkantoran.
     Kabel jaringan berfungsi mentransmisikan paket data dari ISP yang kemudian diteruskan ke receiver seperti modem dan access point. Begitu modem dan access point menerima sinyal melalui kabel jaringan, selanjutnya mentransmisikan jaringan internet ke user, melalui wireless ataupun menggunakan kabel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar