Jumat, 25 Januari 2019

Sistem Informasi Psikologi (Tugas Keempat)


Nama              : Mohamad Afrian
NPM               : 14515250
Kelas               : 4PA12
Mata Kuliah    : Sistem Informasi Psikologi

Artificial Intelligence

Sejarah Artificial Intelligence
Artificial intelligence merupakan inovasi baru di bidang ilmu pengetahuan. Mulai ada sejak muncul komputer modern, yakni pada 1940 dan 1950. Ilmu pengetahuan komputer ini khusus ditujukan dalam perancangan otomatisasi tingkah laku cerdas dalam sistem kecerdasan komputer.
Pada awalnya, kecerdasan buatan hanya ada di universitas-universitas dan laboratorium penelitian, serta hanya sedikit produk yang dihasilkan dan dikembangkan. Menjelang akhir 1970-an dan 1980-an, mulai dikembangkan secara penuh dan hasilnya berangsur-angsur dipublikasikan di khalayak umum. Permasalahan di dalam kecerdasan buatan akan selalu bertambah dan berkembang seiring dengan laju perkembangan zaman menuju arah globalisasi dalam setiap aspek kehidupan manusia, yang membawa persoalan-persoalan yang semakin beragam pula.
Program kecerdasan buatan lebih sederhana dalam pengoperasiannya, sehingga banyak membantu pemakai. Program konvensional dijalankan secara prosedural dan kaku, rangkaian tahap solusinya sudah didefinisikan secara tepat oleh pemrogramnya. Sebaliknya, pada program kecerdasan buatan untuk mendapatkan solusi yang memuaskan dilakukan pendekatan trial and error, mirip seperti apa yang dilakukan oleh manusia.

·         Hubungan Artificial Intelligence dan Kognisi Manusia (Mesin Berfikir)
Artificial intelligence adalah salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Kecerdasan buatan juga merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
Artificial intelligence merupakan suatu sistem yang membuat mesin secerdas manusia. Untuk itu, sistem ini harus berpedoman pada sistem kognisi manusia, yaitu cara berfikir manusia, cara manusia bernalar, mengenali suatu stimulus, memecahkan masalah, mengingat, dan mengambil keputusan serta merespon dan bertindak. Dengan demikian para peneliti ilmu ini dapat membuat suatu sistem, aplikasi, atau program yang dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia dengan lebih baik, menggunakan perangkat mesin yang canggih untuk mempermudah pekerjaan manusia dikehidupan nyata.



SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Desain Sistem Informasi Psikologi
1.  Merancang Sistem Untuk Mengolah Informasi Dalam Psikologi
Sebelumnya saya sudah menjelaskan apa itu sistem informasi psikologi. Dan untuk mengingatkan kembali disini saya akan menjelaskan sedikit tentang materi yang dimaksud dengan apa itu sistem informasi psikologi. Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian sistem informasi psikologi dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi). Misalnya penggunaan tes psikologi secara virtual penggunaan teknologi eye-tracking yang memungkinkan seseorang untuk mengurangi bahkan menyembuhkan gangguan psikologis ADHD, dan beragam fobia. Contoh nyatanya adalah banyak tes-tes psikologi yang dulu diberikan secara manual sudah bisa dikomputerisasi seperti papikostick, hal ini merupakan kerjasama antar bidang ilmu komputer dan psikologi yang pada akhirnya bermanfaat untuk peningkatan kualitas tes psikologi itu sendiri.

2. Menggunakan Komputer Sebagai Alat Bantu Pengolah Informasi Dalam Psikologi
Psikologi banyak menggunakan komputer sebagai media dalam pekerjaanya, contohnya saja sebagai media dalam mengukur IQ dan juga sebagai pengolah data. Salah satu aplikasi yang sering digunakan dalam psikologi adalah program SPSS, aplikasi SPSS merupakan salah satu program komputer yang dapat digunakan dalam psikologi. SPSS adalah program komputer yang dipakai untuk analisis statistika. SPSS sebagai software statistik pertama kali dibuat oleh tiga mahasiswa Stanford University yang dioperasikan pada komputer mainframe. Selain itu, antara tahun 1994 sampai 1998, SPSS melakukan berbagai kebijakan strategis untuk pengembangan software statistik, dengan mengakuisisi software house terkemuka sepertin SYSTAT. Inc, BMDP Statistical SOFtware dan lain-lain.
Dengan perubahan zaman konseling dapat dilakukan dengan komputer yang dibantu dengan jaringan internet. Sudah banyak sekali jasa konseling online yang ada di jejaring sosial. Hal-hal diatas merupakan sebagai contoh penggunaan sistem informasi dalam psikologi saat ini.  : Dimana, ilmu psikologi juga berkembang berkat adanya perkembangan yang sangat pesat dari ilmu komputer itu sendiri. Salah satu contoh aplikasi sistem informasi dalam bidang psikologi salah satunya adalah konseling yang mengandung makna proses antar pribadi yang berlangsung melalui saluran komunikasi verbal dan nonverbal. Konseling sebagai proses pemberi bantuan kepada klien dilaksanakan melalui berbagai macam layanan. Seperti : tatap muka secara langsung dan memanfaatkan media atau teknologi informasi. Yang semua itu tujuannya memberikan konseling dengan cara menarik, interaktif, tidak terbatas oleh tempat, tetapi juga tetap memperhatikan asas-asas dan kode etik.


Daftar Pustaka :
Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Russel, S and Norvigm P : Artificial Intelligence : A modern Approach. Prentice Hall, Second Edition.
Jogiyanto. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Budi Sutedjo, Dharma Oetomo. (200^). Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta : penerbit Andi.
Basuki, Heru. (2008). Psikologi Umum 1. Depok : Universitas Gunadarma.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar