Nama :
Mohamad Afrian
NPM :
14515250
Kelas :
4PA12
Mata Kuliah : Sistem Informasi
Psikologi
Artificial Intelligence
Sejarah Artificial Intelligence
Artificial intelligence merupakan inovasi baru di bidang ilmu pengetahuan.
Mulai ada sejak muncul komputer modern, yakni pada 1940 dan 1950. Ilmu
pengetahuan komputer ini khusus ditujukan dalam perancangan otomatisasi tingkah
laku cerdas dalam sistem kecerdasan komputer.
Pada awalnya, kecerdasan buatan hanya ada di universitas-universitas dan
laboratorium penelitian, serta hanya sedikit produk yang dihasilkan dan
dikembangkan. Menjelang akhir 1970-an dan 1980-an, mulai dikembangkan secara
penuh dan hasilnya berangsur-angsur dipublikasikan di khalayak umum.
Permasalahan di dalam kecerdasan buatan akan selalu bertambah dan berkembang
seiring dengan laju perkembangan zaman menuju arah globalisasi dalam setiap
aspek kehidupan manusia, yang membawa persoalan-persoalan yang semakin beragam
pula.
Program kecerdasan buatan lebih sederhana dalam pengoperasiannya, sehingga
banyak membantu pemakai. Program konvensional dijalankan secara prosedural dan
kaku, rangkaian tahap solusinya sudah didefinisikan secara tepat oleh
pemrogramnya. Sebaliknya, pada program kecerdasan buatan untuk mendapatkan
solusi yang memuaskan dilakukan pendekatan trial and error, mirip seperti apa
yang dilakukan oleh manusia.
· Hubungan Artificial
Intelligence dan Kognisi Manusia (Mesin Berfikir)
Artificial intelligence adalah salah satu bagian ilmu
komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti
dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Kecerdasan buatan juga merupakan suatu
sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan
kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem
tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini
dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah,
biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan
citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem
informasi yang berbasis komputer.
Artificial intelligence merupakan suatu sistem yang membuat
mesin secerdas manusia. Untuk itu, sistem ini harus berpedoman pada sistem
kognisi manusia, yaitu cara berfikir manusia, cara manusia bernalar, mengenali
suatu stimulus, memecahkan masalah, mengingat, dan mengambil keputusan serta
merespon dan bertindak. Dengan demikian para peneliti ilmu ini dapat membuat
suatu sistem, aplikasi, atau program yang dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan
manusia dengan lebih baik, menggunakan perangkat mesin yang canggih untuk
mempermudah pekerjaan manusia dikehidupan nyata.
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Desain Sistem Informasi Psikologi
1. Merancang Sistem Untuk Mengolah Informasi Dalam Psikologi
Sebelumnya saya sudah menjelaskan apa itu sistem informasi psikologi. Dan
untuk mengingatkan kembali disini saya akan menjelaskan sedikit tentang materi
yang dimaksud dengan apa itu sistem informasi psikologi. Sistem informasi
psikologi adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari
manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku
terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi
pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari
pengaplikasian sistem informasi psikologi dalam kehidupan adalah penggunaan
teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer
(komputerisasi alat tes psikologi). Misalnya penggunaan tes psikologi secara
virtual penggunaan teknologi eye-tracking yang memungkinkan seseorang untuk
mengurangi bahkan menyembuhkan gangguan psikologis ADHD, dan beragam fobia.
Contoh nyatanya adalah banyak tes-tes psikologi yang dulu diberikan secara
manual sudah bisa dikomputerisasi seperti papikostick, hal ini merupakan
kerjasama antar bidang ilmu komputer dan psikologi yang pada akhirnya
bermanfaat untuk peningkatan kualitas tes psikologi itu sendiri.
2. Menggunakan Komputer Sebagai Alat Bantu Pengolah Informasi Dalam
Psikologi
Psikologi banyak menggunakan komputer sebagai media dalam pekerjaanya,
contohnya saja sebagai media dalam mengukur IQ dan juga sebagai pengolah data.
Salah satu aplikasi yang sering digunakan dalam psikologi adalah program SPSS,
aplikasi SPSS merupakan salah satu program komputer yang dapat digunakan dalam
psikologi. SPSS adalah program komputer yang dipakai untuk analisis statistika.
SPSS sebagai software statistik pertama kali dibuat oleh tiga mahasiswa
Stanford University yang dioperasikan pada komputer mainframe. Selain itu,
antara tahun 1994 sampai 1998, SPSS melakukan berbagai kebijakan strategis
untuk pengembangan software statistik, dengan mengakuisisi software house
terkemuka sepertin SYSTAT. Inc, BMDP Statistical SOFtware dan lain-lain.
Dengan perubahan zaman konseling dapat dilakukan dengan komputer yang
dibantu dengan jaringan internet. Sudah banyak sekali jasa konseling online
yang ada di jejaring sosial. Hal-hal diatas merupakan sebagai contoh penggunaan
sistem informasi dalam psikologi saat ini. : Dimana, ilmu psikologi
juga berkembang berkat adanya perkembangan yang sangat pesat dari ilmu komputer
itu sendiri. Salah satu contoh aplikasi sistem informasi dalam bidang psikologi
salah satunya adalah konseling yang mengandung makna proses antar pribadi yang
berlangsung melalui saluran komunikasi verbal dan nonverbal. Konseling sebagai
proses pemberi bantuan kepada klien dilaksanakan melalui berbagai macam
layanan. Seperti : tatap muka secara langsung dan memanfaatkan media atau
teknologi informasi. Yang semua itu tujuannya memberikan konseling dengan cara
menarik, interaktif, tidak terbatas oleh tempat, tetapi juga tetap
memperhatikan asas-asas dan kode etik.
Daftar Pustaka :
Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik
dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Russel, S and Norvigm P : Artificial Intelligence : A
modern Approach. Prentice Hall, Second Edition.
Jogiyanto. (2005). Analisis dan Desain Sistem
Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Budi Sutedjo, Dharma Oetomo. (200^). Perencanaan dan
Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta : penerbit Andi.
Basuki, Heru. (2008). Psikologi Umum 1. Depok :
Universitas Gunadarma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar