Jumat, 29 Desember 2017

Teori Pembentukan Pribadi Kreatif (Teori Psikoanalisis)

Pengembangan Kreativitas dan Keberbakatan 





Disusun oleh:
Kelompok 3
Ainul Khalidatul Afifah (10515385)
Dea Aulia Ramadhanti ( 11515616 )
Mohamad Afrian (14515250)


Universitas Gunadarma Fakultas Psikologi Jurusan Psikologi
3PA12



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Bakat adalah anugrah yang tidak boleh disia – siakan dan harus dikembangkan secara maksimal. Setiap manusia terlahir dengan memiliki bakat tertentu. Bakat adalah sesuatu yang sudah dimiliki secara alamiah, yang mutlak memerlukan latihan untuk membangkitkan dan mengembangkannya Seperti halnya bakat, kreativitas yang dimiliki oleh seseorang juga anugrah yang harus dipergunakan secara tepat sasaran.
Kreativitas, disamping bermakna baik untuk pengembangan diri maupun untuk pembangunan masyarakat , juga merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Kreativitas erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Kreativitas selalu berada dibelakang sebuah penemuan besar.
Kreativitas dan bakat sangat dibutuhkan individu untuk bisa melewati seleksi alam. Perpaduan keduanya juga sangat diperlukan untuk menghasilkan produk kreativitas yang bermanfaat. Maka dari itu, Pemakalah mengangkat tema kreativitas dan keberbakatan.
1.2 Rumusan Masalah
1)      Bagaimana teori-teori mengenai kreativitas?
2)      Bagaimana teori-teori yang melandasi pengembangan kreativitas teori psikoanalisis dari teori Feud, Teori Ernst Kris dan Teori Jung?
1.3 Tujuan
Mengetahui teori-teori mengenai kreativitas serta teori-teori yang melandasi pengembangan kreativitas dari teori psikoanalisis menurut Freud, Ernst Kris, dan Jung.



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Teori Psikoanalisis
1.      Pengertian Teori Psikoanalisis
Psikoanalisis adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia. Pada mulanya istilah psikoanalisis hanya dipergunakan dalam hubungan dengan Freud saja, sehingga "psikoanalisis" dan "psikoanalisis" Freud sama artinya. Bila beberapa pengikut Freud dikemudian hari menyimpang dari ajarannya dan menempuh jalan sendiri-sendiri, mereka juga meninggalkan istilah psikoanalisis dan memilih suatu nama baru untuk menunjukan ajaran mereka. Contoh yang terkenal adalah Carl Gustav Jung dan Alfred Adler, yang menciptakan nama "psikologi analitis" (analitycal psychology) dan "psikologi individual" (individual psychology) bagi ajaran masing-masing.
Psikoanalisis memiliki tiga penerapan :
a.     Suatu metode penelitian dari pikiran.
b.    Suatu ilmu pengetahuan sistematis mengenai perilaku manusia.
c.     Suatu metode perlakuan terhadap penyakit psikologis atau emosional.
Dalam cakupan yang luas dari psikoanalisis ada setidaknya 20 orientasi teoretis yang mendasari teori tentang pemahaman aktivitas mental manusia dan perkembangan manusia. Berbagai pendekatan dalam perlakuan yang disebut "psikoanalitis" berbeda-beda sebagaimana berbagai teori yang juga beragam. Psikoanalisis Freudian, baik teori maupun terapi berdasarkan ide-ide Freud telah menjadi basis bagi terapi-terapi modern dan menjadi salah satu aliran terbesar dalam psikologi. Sebagai tambahan, istilah psikoanalisis juga merujuk pada metode penelitian terhadap perkembangan anak.
2.      Teori - Teori Mengenai Kreativitas
A. Teori pendorong kreativitas
Kreativitas agar dapat terwujud diperlukan dorongan dari individu (motivasi intrinsik) maupun dorongan dari lingkungan (motivasi ekstrinsik)
1)       Motivasi intrinsik untuk kreativitas
Setiap individu memiliki kecenderungan atau dorongan mewujudkan potensinya, mewujudkan dirinya, dorongan berkembang menjadi matang, dorongan mengungkapkan dan mengaktifkan semua kapasitasnya.
Dorongan ini merupakan motivasi primer untuk kreativitas ketika individu membentuk hubungan-hubungan baru denganlingkungannya dalam upaya manjadi dirinya sepenuhnya. (Rogers dan Vernon 1982)
2)       Kondisi eksternal yang mendorong kreativitas
Kreativitas memang tidak dapat dipaksakan, tetapi harus dimungkinkan untuk tumbuh, bibit unggul memerlukan kokdisi yang memupuk dan memungkinkan bibit itu mengembangkan sendiri potensinya.
Bagaimana cara menciptakan lingkungan eksternal yang dapat memupuk dorongan dalam diri anak (internal) untuk mengembangkan kreativitasnya?
Menurut pengalaman Carl Rogers dalam psikoterapi adalah dengan menciptakan kondisi keamanan dan kebebasan psikologis.
a.       Keamanan psikologis
Ini dapat terbentuk dengan 3 proses yang saling berhubungan:
a)     Menerima individu sebagaimana adanya dengan segala kelabihan dan keterbatasannya.
b)     Mengusahakan suasana yang didalamnya evaluasi eksternal tidak ada / tidak mengandung efek mengancam. Evaluasi selalu mengandung efek mengancam yang menimbulkan kebutuhan akan pertahanan ego.
c)     Memberikan pengertian secara empatis
Dapat menghayati perasaan-perasaan anak, pemikiran-pemikirannya, dapat melihat dari sudut pandang anak dan dapat menerimanya, dapat memberikan rasa aman.
b.      Kebebasan Psikologis
Apabila guru mengijinkan atau memberi kebebasan kepada anak untuk mengekspresikan secara simbolis (melalui sajak atau gambar) pikiran atau perasaannya. Ini berarti mmebrei kebebasan dalam berfikir atau merasa apa yang ada dalam dirinya.
3.      Teori Psikoanalisis Menurut Sigmund Freud

Menurut beberapa pakar psikologi, kemampuan kreatif merupakan ciri kepribadian yang menetap pada lima tahun pertama dari kehidupan. Sigmund Freud (1856-1939) adalah tokoh utama yang menganut pandangan ini. Ia menjelaskan proses kreatif dari mekanisme pertahanan, yang merupakan upaya tak sadar untuk menghindari kesadaran mengenai ide-ide yang tidak menyenangkan atau yang tidak dapat diterima. Karena mekanisme pertahanan mencegah pengamatan yang cermat dari dunia, dan karena menghabiskan energi psikis, mekanisme pertahan biasanya merintangi produktivitas kreatif.
Daftar mekanisme pertahan yang paling sering terjadi dapat diliat pada tabel. Freud percaya bahwa meskipun banyak mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif, mekanisme sublimasi justru penyebab utama kreativitas.
Kaitan antara kebutuhan seksual yang tidak disadari dan kreativitas mulai pada tahun-tahun pertama dari kehidupan. Menurut Freud, orang hanya didorong untuk menjadi kreatif jika mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan seksual secara langsung. Pada umur empat tahun pada anak timbulhasrat fisik terhadap orangtua dari jenis kelamin yang berbeda. Karena kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi, maka terjadi sublimasi dan awal dari imajinasi. Freud menjelaskan banyak karya seni sebagai sublimasi dalam seniman. Sebagai contoh, banyaknya lukisan Leonardo da Vinci mengenai Madonna dihasilkan dari kebutuhan seksual dengan tokoh ibu yang disublimasi, karena ia kehilangan ibunya pada usia muda.
NO
Mekanisme Pertahanan
Definisi
1
Represi
Secara tidak sadar melupakan pengalaman yang tidak menyenangkan untuk diingat.
2
Kompensasi
Berusaha mengimbangi ketidak mampuan yang diamati secara tidak sadar dengan menonjol pada hal lain.
3
Sublimasi
Jika tidak mampu memenuhi dorongan seks, mengimbangi dengan kreatifitas di bidang seni, misalnya menjadi pemain biola.
4
Rasionalisasi
Menjadi percaya bahwa suatu kondisi yang bertentangan dengan apa yang diinginkan sesungguhya adalah memang hal diinginkan, misalnya karena tidak berhasil mendapatkan tiket untuk melihat pertandingan sepakbola kemudian mengatakan bahwa sebenarnya ia tidak tertarik untuk pergi.
5
Identifikasi
Ingin menjadi seperti seseorang dengan menerima standar dan nilai orang itu menjadi standar dan nilai diri sendiri.
6
Introjeksi
Menerima standar dan nilai seseorang karena takut untuk tidak sependapat dengan dia.
7
Regresi
Kembali ke perilaku yang sebelumnya berhasil jika perilaku saat ini tidak berhasil, misalnya menangis ketika mendapat nilai rendah dengan harapan guru akan mengubah nilainya.
8
Proyeksi
Menganggap seseorang memiliki perasaan terhadap seseorang yang sebaliknya dari perasaan sesungguhnya terhadap dia.
9
Pembentukan Reaksi
Menganggap memiliki perasaan terhadap seseorang yang sebaliknya dari perasaan sesungguhnya terhadap dia.
10
Pemindahan
Jika takut mengungkapkan perasaan terhadap seseorang, perasaan itu diungkapkan terhadap seseorang yang kurang kuasa, misalnya karena takut menyatakan kemarahan kepada atasan, maka marah-marah kepada anak.
11
Kompartementalisasi
Mempunyai dua kepercayaan yang saling bertentangan pada saat yang sama misalnya meskipun ia sebetulya bodoh, tetapi ia pintar berhitung.

4.      Teori Psikoanalisis Menurut Ernst Kris

Ernst Kris (1900-1957) menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi yaitu kecenderungan untuk beralih ke perilaku pada tingkat perkembangan sebelumnya yang memberi kepuasan jika peilaku sekarang tidak berhasil atau tidak memberi kepuasan juga sering mucul dalam tindakan kreatif. Jika seseorang mampu untuk melakukan regresi ke kerangka berpikir atau pola perilaku seperti anak, rintangan antara alam pikiran sadar dan tidak sadar menjadi berkurang dan bahan yang tidak disadari yang sering mengandung benih kreativitas dapat tembus ke alam kesadaran. Orang-orang kreatif menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu “memanggil” bahan dari alam pikiran tidak sadar. Pada umumnya, sebagai orang dewasa kita tidak pernah bisa seperti anak lagi. Sedangkan orang kreatif tidak mengalami hambatan untuk bisa “seperti anak” dalam pemikirannya. Mereka dapat mempertahankan “sikap bermain” mengenai masalah-masalah serius dalam kehidupan. Dengan demikian mereka mampu melihat masalah-masalah dengan cara yang segar dan inovatif, mereka melakukan regresi demi bertahannya ego (regression in the survive ofthe ego).

5.      Teori Psikoanalisis Menurut Carl Jung

Carl Jung (1875-1961) juga dipercaya bahwa alam ketidaksadaran memainkan peranan yang amat penting dalam pemunculan kreativitas tingkat tinggi. Alam pikiran yang tidak disadari dibentuk oleh masa lalu pribadi. Selain itu, ingatan kabur dari pengalaman-pengalaman seluruh umat manusia tersimpan di sana. Secara tidak sadar kita “mengingat” pengalaman-pengalaman yang paling berpengaruh dari nenek moyang kita. Dari ketidaksadaran kolektif ini timbul penemuan, teori, seni, dan karya-karya baru lainnya. Proses inilah yang menyebabkan berlanjutnya eksistensi manusia.

  

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Psikoanalisis adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmun Freud dan para pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia.Teori pengembangan kreativitas  diantaranya.Teori Freud Menurut beberapa pakar psikologi kemampuan kreatif merupakan ciri kepribadian yang menetap pada lima tahun pertama dari kehidupan. Teori  Ermest Kris (1900-1957) menekankan bahwa  mekanisme pertahanan  regresi (beralih ke prilaku sebelumnya yang akan memberi kepuasan, jika perilaku sekarang tidak berhasil atau tidak memberi kepuasan) juga sering muncul dalam tindakan kreatif. Teori Carl jung (1875-1961) juga   percaya bahwa ketidaksadaran memainkan peranan yang amat penting dalam kreativitas tingkat tinggi.




BAB IV
DAFTAR PUSTAKA


Selasa, 03 Januari 2017

Fenomena - Fenomena yang Berkaitan dengan Psikologi & Internet

Nama   : Mohamad Afrian
NPM   : 14515250
Kelas   : 2PA12

A. Plagiat dalam Internet
Plagiat atau Plagiarisme internet adalah penciplakan atau penggunaan semula karyayangdidapati melaluilaman internet, menjadikan idea orang lain sebagai hak sendiri tanpa sebarang kredit diberikan kepada penulis asal dan karya asal. Kata ‘Plagiat’ itu sendiri berasal daripada perkataan bahasa Inggeris ‘Plagiarism’ yang terhasil daripada perkataan Latin, ‘Plagiarius’, dan perkataan Greek ‘Plagion’. Kata ‘Plagion’ ini membawa maksud menculik atau mencuri sesuatu atau seseorang. Kamus Dewan pula mendefinasikan plagiat sebagai perbuatan meniru, mencontoh karangan (tulisan, hasil kerja orang lain) atau mengutip karangan orang lain (tanpa izin penulis asal). Plagiat juga dianggap sebagai mencedok, iaitu mencedok ciptaan orang lain dan menyiarkannya sebagai ciptaan sendiri.
Contohnya:
Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri, Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri, dan Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri.

B. Pornografi dalam Internet
Salah satu hal yang menyebabkan seks bebas dikalangan remaja adalah pornografi. Internet begitu mudah di akses, menjadikan para pelaku begitu bebas menyebarkan konten-konten pornografi. Bila kita search di google maka begitu mudah mendapatkan semua itu. Bukan dari Barat, tetapi pelakunya dari Indonesia sendiri. Perkembangan pronografi itu sendiri tidak terlepas dari smartphone, handphone canggih yang memiliki banyak filtur, notebook, ataupun tablet yang semakin murah dengan harga yang terjangkau. Sayangnya kemudahan dan kecanggihan itu banyak disalahgunakan hanya  untuk phonesex atau ber webcam sex. Jiwa yang guncang, kehilangan jati diri,  kebersamaan, pergaulan yang salah,  bersenang-senang, kenikmatan sesaat, nafsu syahwat, dan uang menjadikan mereka terjerumus dalam pornografi. Tak dapat dipungkiri lagi, banyak dampak buruk akibat pornografi, seperti Hilangnya rasa malu, hilangnya rasa cemburu pada pasangannya, hilangnya rasa kepuasan terhadap pasangannya, hilangnya akal pikirannya (yang ada dipikirannya hanyalah seks) , meningkatnya perselingkuhan yang mengakibatkan banyak terjadi perceraian, pembenaran diri sendiri akan kebohongan yang dilakukan seperti sebuah topeng kepribadian yang sungguh berbeda. Dampak buruk pornografi dan seks bebas bukan saja pada diri sendiri tetapi juga berimbas pada keluarganya, lingkungannya serta orang lain. Penularan penyakit kelamin dan AIDS sudah menjadi hal yang tidak menakutkan lagi. Atau yang berupa tindakan kejahatan serius seperti pencabulan, penyebaran film porno, perkosaan, pembunuhan disertai perkosaan, perdagangan manusia dan lain-lain.
Contohnya:
Terdapat banyak situs web yang menyajikan konten pornogra$ yang mengakibatkan dapat merusak moral generasi bangsa

C. Online Game
Semua kalangan usia di hampir seluruh lapisan masyarakat tahu game online. Walaupun mungkin ada yang belum memainkannya. Game online dapat memberikan keuntungan dan kerugian bagi si pengguna. Game online sendiri mulai booming sejak tahun 2007 lalu. Dari pertama keluar, game online memang sangat menarik, karena selain bisa battle dengan lawan yang jauh dimata, kita pun bisa chatting saat memainkannya.
Maka dari itu, banyak masyarakat yang kecanduan akan game online ini. Berikut adalah keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan game online.
Contohnya:
DOTA, PointBlank, Counter Strike Online, League of Legends, dan lain-lain.


Penelitian Psikologi & Internet

Nama   : Mohamad Afrian
NPM   : 14515250
Kelas   : 2PA12

A. Publikasi Online
Pulikas online adalah suatu informasi atau pesan atau pengumuman dalam bentuk online atau diterbitkan atau di umumkan dalam dunia internet melalu media elektronik baik melalui komputer, laptop atau apa saja yang dapat terhubung dalam dunia online, banyak sekali manfaat dari publikasi online ini apalagi di jaman sekarang yang rata-rata masyarakat diseluruh dunia dapat terhubung atau menggunakan internet untuk alat mencari atau bertukar informasi, banyak yang dapat dilakukan dalam publikasi online misalnya berjualan atau memasarkan produk-produk baru atau produk bekas sekalipun banyak juga perusahaan atau hanya sekedar home production yang dipasarkan melalui publikasi online, semua itu sangat bermanfaat dan lebih mengirit biaya karena biayanya relatif murah dan lumayan bagus karena tidak hanya masyarakat dalam negeri saja bahkan dunia pun bisa tahu saat kita mulai menggunakan publikasi onlien ini.
Contoh Publikasi Online:
Seorang penjual kosmetik online shop ingin mempromosikan barang yang dijualnya, sehingga ia memanfaatkan teknologi internet untuk memsarkan produk-produknya tersebut.

B. Etika Penelitian Internet
Etika penelitian internet adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan komputer. Etika berasal dari 2 suku kata yaitu etika (bahasa Yunani: ethos) adalah adat istiadat atau kebiasaan yang baik dalam individu, kelompok, maupun masyarakat dan komputer (bahasa Inggris: to compute) merupakan alat yang digunakan untuk menghitung dan mengolah data. Jumlah interaksi manusia dengan komputer yang terus meningkat dari waktu ke waktu membuat etika komputer menjadi suatu peraturan dasar yang harus dipahami oleh masyarakat luas.

C. Berbagai Hasil Penelitian dan Teknik Penelitian Online
Berbagai Hasil Penelitian dan Teknik Penelitian Online telah mengubah Ingatan Manusia. Peneliti di majalah Science memiliki kesimpulan bahwa komputer dan internet dapat mengubah sifat ingatan manusia. Penelitian psikologi menunjukkan jika seseorang diajukan pertayaan-pertanyaan sulit, maka orang tersebut akan memikirkan komputer. Ketika orang tersebut mengetahui bahwa berbagai fakta nantinya akan didapatkan lewat komputer, maka ingatan orang tersebut menjadi tidak begitu baik karena mengandalkan jawaban dari sumber lain, yaitu komputer.
Contoh Hasil Penelitian dan Teknik Penelitian Online:

Efek Psikologis Facebook bagi Kesehatan Mental. Beberapa waktu lalu muncul laporan mengenai tanda-tanda orang yang kecanduan facebook atau situs jejaring sosial lainnya, misalnya seorang remaja mengubah status facebook lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status temannya. Dia juga rajin membaca profil teman lebih dari dua kali sehari meski ia tidak mengirimkan pesan atau men-tag dirinya di fotonya.

Psikologi & Internet dalam Lingkup Transpersonal

Nama   : Mohamad Afrian
NPM   : 14515250
Kelas   : 2PA12

A. Global Brain & Peran Internet
Global Brain adalah konseptualisasi dari jaringan di seluruh dunia yang dibentuk oleh semua orang di dunia bersama-sama dengan teknologi informasi dan komunikasi yang menghubungkan mereka menjadi cerdas dalam mengatur dirinya sendiri. Internet menjadi lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih menyeluruh, semakin mengikat kita bersama-sama ke dalam sistem pengolahan informasi tunggal yang berfungsi seperti sistem saraf di bumi. Kecerdasan jaringan ini bersifat kolektif atau didistribusikan, tidak terpusat atau local dalam setiap individu tertentu, organisasi atau sistem komputer. Ini bukan muncul dari jaringan dinamis interaksi antara komponen-komponennya, properti khas dari sistem adaptif yang kompleks. 

Peran Internet diantaranya adalah:
Mediasi, merupakan suatu  upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, dalam artian yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai solusi yang diterima oleh kedua belah pihak.
Consciousnes, hasil pertama dari proses diferensiasi kesadaran itu adalah ego. Sebagai organisasi kesadaran, ego berperan penting dalam menentukan persepsi, pikiran, perasaan dan ingatan yang bisa masuk ke kesadaran. Tanpa seleksi ego, jiwa manusia bisa menjadi kacau karena terbanjiri oleh pengalaman yang semua bebas masuk ke kesadaran.
Collective Unconsciousness, suatu sistem psikis yang paling kuat dan paling berpengaruh, dan pada kasus-kasus patologik mengungguli ego dan ketidaksadaran pribadi. Namun yang diwariskan itu bukanlah memori atau pikiran yang spesifik, tetapi lebih sebagai predisposisi (kecenderungan untuk bertindak) atau potensi untuk memikirkan sesuatu. Taksadar kolektif merupakan fondasi ras yang diwariskan dalam keseluruhan struktur kepribadian. Di atasnya dibangun ego, taksadar pribadi dan pengalaman individu. Jadi apa yang dipelajari dari pengalaman secara substansial dipengaruhi oleh taksadar kolekif yang menyeleksi dan mengarahkan tingkah laku sejak bayi. Taksadar pribadi dan taksadar kolektif sangat membantu manusia dalam menyimpan semua yang telah dilupakan/diabaikan., dan semua kebijakan dan pengalaman sepanjang sejarah.

B. Dampak sosial dari interaksi manusia & internet 
Sebagai alat explorasi diri, para Psikolog memandang hal tersebut tergantung dari pribadi si penggunanya. Tentu internet akan bermanfaat jika mampu meningkatkan kehidupan seseorang, dan sebaliknya menjadi penyakit jika membuat kacau kehidupan orang tersebut. Pengaruh buruk akan terjadi jika internet digunakan sebagai sarana untuk mengisolasi diri. Banyak orang tidak sadar bahwa lama-kelamaan ia menutup diri terhadap komunikasi sosial entah karena keasikan ngebrowse atau karena internet dipakai sebagai pelarian dari masalah-masalah yang berhubungan dengan kepribadiannya. Hal itu dapat terjadi karena ada individu yang menampilkan kepribadian yang berbeda pada saat online denganoffline. Motivasi dibalik itu tentu berbeda antara satu orang dengan yang lain. Permasalahan akan rumit jika alasannya adalah karena individu tersebut tidak puas/suka terhadap dirinya sendiri (mungkin karena rasa minder, malu, atau merasa tidak pantas), lantas menciptakan dan menampilkan kepribadian yang lain sekali dari dirinya yang asli. Seringkali ia lebih suka pada kepribadian hasil rekayasa yang baru karena tampak ideal baginya. Padahal, menurut para Psikolog, hal ini tidak benar dan tidak sehat.

Psikologi Klinis dalam Internet

Nama   : Mohamad Afrian
NPM    : 14515250
Kelas    : 2PA12




A. Psikoterapi

     Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran.

     Ada tiga ciri utama psikoterapi, yaitu:
  • Dari segi proses :  berupa interaksi antara dua pihak, formal, profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi.
  • Dari segi tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada.
  • Dari segi tindakan: seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.



Contoh Kasus :
   Seorang anak mengalami suatu depresi (murung dan menarik diri) oleh penolakan terhadap peristiwa meninggal ayahnya, karena dia tidak bisa mengarahkannya kepada orang lain sehingga anak tersebut mengarahkan rasa bersalah itu kepada dirinya sendiri.

B. Test Psikologi Online
     
     Test Psikologi Online adalah Serangkaian tes psikologi yang dilakukan secara online atau via internet, sehingga memudahkan seseorang yang berada di lokasi yang jauh.

Contoh Situs Penyedia Fasilitas Tes Psikologi Online:

       www.16personalities.com : situs isi berisi tentang berbagai macam tes mengenai kepribadian. situs ini dibuat oleh perusahaan bernama Mentiscore Solution Limited, perusahaan yang berbasis di London,Inggris ini mengadaptasi tes psikologi yang ditulis oleh Carl Jung, David Karsey, dan Isabel Briggs-Myers. Perusahaan ini merubah nama menjadi NERIS Analytics Limited pada tahun 2015.

       www.psychology-test.co.uk : situs isi berisi tentang berbagai macam tes mengenai kepribadian. situs ini dibuat dan dikembangkan oleh Universitas Edinburg di Inggris, tujuan Universitas tersebut mengadakan situs tes psikologi online itu untuk membantgu peneliti disana mengembangkan penelitian tentang perilaku manusia.

       www.temubakat.com : situs ini berisi tentang berbagai macam tes mengenai bakat yang ada pada diri seseorang. situs ini dibuat oleh sebuah perusahan bernama LeadPro atau perusahaan Limawira Effectiveness Advanced Development Program yang didirikan pada bulan mei tahun 2005. Perusahaan ini mengkhususkan dalam bidang Human Development dan perusahaan ini telah menemukan Program Talent Mapping sejak tahun 2003.